Pilih Jasa Pengiriman? Kenali 10 Explosive Dangerous Goods Ini

Ketika kamu hendak memilih jasa pengiriman, kategori barang yang hendak dikirimkan juga menjadi salah satu aspek yang wajib untuk dipertimbangkan. Ada beberapa kategori barang yang tidak bisa dikirim. Kita mengenalnya dengan nama dangerous goods.

Dari namanya saja kita sudah tahu kalau barang tersebut berpotensi untuk mendatangkan bahaya kepada pihak jasa pengirim ataupun barang lain yang sedang dikirimkan. Ada banyak sekali kategori dangerous goods yang ada saat ini.

Salah satunya adalah Explosive dangerous goods atau barang berbahaya yang memiliki potensi mudah meledak. Sejauh ini, ada 10 jenis barang berbahaya yang mudah meledak ketika dikirimkan. Tentu saja pihak penyedia jasa kirim tidak akan menerima barang yang masuk kategori tersebut.

10 Explosive Dangerous Goods yang Dilarang Oleh Jasa Pengiriman

Pilih Jasa Pengiriman? Kenali 10 Explosive Dangerous Goods Ini

Disini kami sudah meriset 10 jenis produk yang masuk ke dalam kategori barang berbahaya dan mudah meledak. Jika kamu hendak mengirimkan beberapa jenis barang di bawah ini, tentu saja perizinannya harus dipertimbangkan dengan sangat baik.

  1. Amunisi

Explosive dangerous goods yang pertama adalah amunisi. Amunisi ini artinya segala jenis isi ulang untuk senjata api. Selain memiliki larangan khusus dari pemerintah, jenis barang tersebut juga sangat mudah memancing api dan mengakibatkan ledakan.

  1. Fireworks (Kembang api)

Jenis explosive dangerous goods lainnya adalah fireworks atau kembang api. Semua jenis kembang api yang ada saat ini tidak bisa dikirimkan melalui pihak jasa pengiriman karena mengandung risiko yang terlalu besar.

  1. Flare

Flare merupakan sebuah sarana untuk memberikan sinyal percikan api ke udara. Jenis barang satu ini juga masuk ke dalam kategori dangerous goods karena mudah memicu ledakan.

  1. Sekring

Segala jenis sekring yang ada di dalam dunia elektrikal dan manufaktur juga masuk ke dalam kategori explosive dangerous goods sehingga tidak bisa dikirimkan oleh layanan jasa pengiriman reguler. Dibutuhkan izin tambahan untuk mengirimkannya.

  1. Primer

Primer juga tidak bisa dikirim melalui layanan jasa paket pengiriman karena risikonya sangat tinggi. Barang satu ini sangat rentan terkena panas dan percikan api. Jadi tidak bisa dikirimkan oleh layanan reguler tanpa panduan para ahli.

  1. Detonator

Jenis produk lain yang tidak bisa dikirim melalui jasa pengiriman reguler adalah detonator. Barang satu ini adalah perangkat untuk memicu ledakan pada sebuah titik. Tentu saja ada sinyal khusus antara detonator dengan bahan peledak. Jasa kirim tidak bisa mengirimkan produk seperti ini.

  1. Inflator

Selain detonator, inflator juga termasuk kategori barang yang tidak bisa dikirimkan oleh jasa kirim. Sama dengan beberapa produk sebelumnya, inflator ini juga rentan memicu ledakan sehingga memunculkan resko untuk barang lain yang dikirim.

  1. Rocker

Jenis barang lain yang masuk ke dalam kategori explosive dangerous goods adalah rocker. Barang satu ini sama sekali tidak bisa dikirimkan melalui jasa pengiriman karena risikonya terlalu tinggi baik bagi pegawai maupun barang lainnya.

  1. Komposisi TNT

Komposisi TNT sangat mudah memicu ledakan. Selain itu, produk satu ini juga berpotensi untuk mengganggu aroma barang lain yang ada di dekatnya. Karena itulah pihak pengiriman tidak akan bersedia untuk mengangkutnya baik jarak jauh maupun dekat.

  1. RDX

Barang terakhir yang masuk ke dalam kategori explosive dangerous goods adalah RDX. Pengiriman barang satu ini membutuhkan izin khusus dan penanganan dari mereka yang benar-benar ahli.

Jika kamu hendak mengirimkan barang di luar kategori tersebut, pastikan untuk memilih layanan jasa paket pengiriman terpercaya. Rekomendasi kami adalah Lion Parcel yang merupakan salah satu perusahaan jasa pengiriman dengan rating terbaik saat ini.

admin

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *