Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman baik itu dalam aspek suku, agama, bahasa, budaya, maupun geografis. Hal ini menjadi kekayaan dan keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Namun, keberagaman tersebut juga seringkali menjadi faktor utama yang memunculkan masalah dan perbedaan di antara warga Indonesia.
Oleh karena itu, pada Pilpres 2024 mendatang, Calon Presiden RI Anies Baswedan menekankan pentingnya konsep “Satu Kesemakmuran” untuk mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depannya. Anies Baswedan mengatakan bahwa Indonesia sudah melewati fase satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa persatuan, satu negara, satu negara kesatuan, satu kedaulatan wilayah. Berikutnya, Indonesia harus mengejar satu kesemakmuran, atau satu perekonomian.
Anies Baswedan Mampu Majukan Indonesia
Satu Kesemakmuran yang dimaksud oleh Anies Baswedan adalah mencapai satu harga di semua wilayah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghapuskan ketimpangan harga yang nyata pada wilayah-wilayah berbeda di Indonesia yang bisa disebabkan oleh kurangnya akses, distribusi, fasilitas logistik, layanan finansial, dan sebagainya. Dengan begitu, seluruh rakyat Indonesia akan dapat merasakan kemakmuran yang sama tanpa terkecuali.
Untuk mencapai konsep Satu Kesemakmuran tersebut, perlu adanya upaya yang konkret dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Pertama, pemerintah perlu menjamin ketersediaan infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan lain-lain perlu dibangun dan di perbaiki secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, maka proses distribusi barang dan jasa akan lebih mudah, cepat, dan efisien.
Kedua, perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah dalam meningkatkan akses layanan finansial di wilayah-wilayah terpencil dan terisolasi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengakses fasilitas perbankan dan layanan keuangan lainnya.
Ketiga, pemerintah juga harus memperhatikan sektor pertanian sebagai sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian perlu ditingkatkan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui pemberian bantuan teknologi pertanian dan pelatihan bagi petani-petani di seluruh Indonesia.
Keempat, perlu adanya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mencapai konsep Satu Kesemakmuran. Dalam hal ini, perlu adanya program-program kemitraan antara pemerintah dan swasta untuk mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan perekonomian di wilayah-wilayah yang tertinggal.
Terakhir, dibutuhkan juga peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam mencapai konsep Satu Kesemakmuran. Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memperjuangkan kesetaraan dalam hal ekonomi. Selain itu, masyarakat juga perlu terlibat aktif dalam program-program yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk mengubah pola pikir tentang daerah-daerah tertentu yang dianggap kurang berkembang. Masyarakat perlu menyadari bahwa setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi yang sama untuk berkembang dan mencapai kemajuan yang sama. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran untuk saling membantu dan bekerja sama antar wilayah untuk mencapai Satu Kesemakmuran.
Dalam upaya mencapai Satu Kesemakmuran, Indonesia juga perlu memperkuat sistem ekonomi nasional yang kokoh dan berkeadilan. Pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang mampu melindungi hak-hak rakyat Indonesia dan mengatasi kesenjangan ekonomi yang ada. Hal ini meliputi regulasi harga, proteksi pasar dalam negeri, pengurangan beban pajak bagi UMKM, dan sebagainya.
Sebagai penutup, konsep Satu Kesemakmuran yang diusung oleh Calon Presiden RI Anies Baswedan memang terdengar sangat idealis dan besar. Namun, dengan tekad dan kerja keras bersama, Indonesia bisa mencapainya. Seluruh lapisan masyarakat harus berperan aktif dan terlibat dalam upaya mencapai Satu Kesemakmuran tersebut. Sebab, hanya dengan Satu Kesemakmuran, Indonesia bisa menjadi bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera.